Pw St. Perawan Maria, Ratu Rosario

Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya (Luk 10:42)

Yun 3:1-10 Mzm 130:1-4.7-8 Luk 10:38-42
---o---

Ketika Yesus mengunjungi Maria dan Marta di Betania. Maria memilih duduk di kaki-Nya, mendengarkan sabda-Nya, sementara Marta sibuk melayani. Ketika Marta mengeluh, Yesus menegaskan bahwa Maria telah memilih `bagian terbaik`, yakni merenungkan firman Allah. Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam kesibukan duniawi yang mengalihkan perhatian dari hal yang paling penting: kehidupan rohani.

Hari ini, kita merayakan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario: seorang yang `menyimpan segala perkara dalam hati dan merenungkannya` (Luk 2:19). Doa Rosario bukan sekadar rangkaian doa, melainkan jalan untuk mendalami misteri Kristus bersama Bunda Maria. Sebagaimana St. Padre Pio menyebutnya `senjata melawan iblis,` doa ini menguatkan kita dalam perjuangan rohani.

Di tengah dunia modern yang penuh distraksi, Doa Rosario membantu kita berhenti sejenak, menemukan keheningan batin, dan memusatkan diri pada Tuhan. Seperti Maria di Betania, Bunda Maria menuntun kita kepada `bagian terbaik`: mendengarkan Allah dengan hati yang terbuka. Semoga teladannya menginspirasi kita untuk setia dalam doa dan kontemplasi, sehingga menemukan kedamaian sejati di dalam Kristus.

(Sr. Marry Gabriella, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20251007